Welcome to "District13"

Jumat, 11 Maret 2011

Lumpuhnya institusi dunia dalam KRISIS LIBYA

     Sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Barat dalam krisis Libya menjadi komentar media cetak internasional.

 

Sikap PBB dalam krisis Libya menjadi sorotan harian Spanyol ABC
"Dengan Libya sejarah kembali terulang. Ketidaksepakatan masyarakat internasional terhadap negara di utara Afrika itu menyebabkan sikap brutal Gaddafi terhadap pemberontak dan masyarakat sipil.


















Ia mengandalkan serangan udara yang tidak mendapat perlawanan. Jika institusi-institusi internasional dikaji, bisa disimpulkan adanya kelumpuhan. Ini kesalahan yang sama yang dulu menyebabkan terjadinya kejahatan perang di Kosovo.“
Mengenai sikap Barat dalam krisis Libya harian Hungaria Nepszabadsag berkomentar :
"Penguasa Barat ingin menghindari rezim di Libya menampilkan perangnya sebagai perjuangan mempertahankan tanah air dan anti imperialistis. Terlebih mereka enggan mengambil alih tanggung jawab seperti di Irak dan Afghanistan. Cina dan Rusia akan menolak menyerang Libya, karena mengapa mereka harus membantu gerakan rakyat yang menentang diktator? Juga pemerintahan dunia Arab tidak akan menunjukkan solidaritas dengan pemberontak.
 Gaddafi 
Mengapa pula mereka harus melakukannya? Apakah rezim-rezim mereka jauh berbeda dengan rezim Gaddafi? Keraguan penguasa-penguasa besar dapat dimengerti, tapi penundaan berlarut-larut tidak lama lagi akan berharga sangat mahal. Warga Libya melarikan diri dalam jumlah besar ke Eropa."
Harian Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung mengomentari permintaan dikeluarkannya larangan zona terbang di Libya
"Kini seruan untuk dibentuknya larangan zona terbang semakin lantang. Pihak pemberontak menginginkan hal itu demikian pula Organisasi Konferensi Islam dan Liga Arab. Juga Inggris dan Perancis mendukung hal itu. Meskipun demikian dapat dimengerti bahwa pihak Barat dan terutama Amerika Serikat yang sangat aktif di Afghanistan dan Irak, tanpa persetujuan masyarakat internasional tidak ingin bertindak apapun. Suatu larangan zona terbang tanpa diragukan akan membantu pihak pemberontak, karena dengan perlengkapan mereka yang minim mereka tidak dapat menandingi pesawat pembom Gaddafi."


Sumber informasi http://www.dw-world.de/dw/article/0,,14901903,00.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar